- Pengembangan kuantitas dan kualitas Qabilah sebagai basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam pengembangan kekuatan sipil Islam (masyarakat madani, civil society) melalui Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di masyarakat.
- Pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan dan penyebarluasan ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaharuan sebagai bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat.
- Pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader HW sebagai pelaku gerakan yang mampu mendinamisasi dan memperluas peran strategis Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa,dan percaturan global.
- Pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah yang unggul dengan mengintensifkan pendidikan kepanduan Hizbul Wathan dan memperluas program ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan gerakan jama’ah sebagai basis kemandirian dan kekuatan strategis Muhammadiyah.
- Pengembangan model gerakan pencerahan Muhammadiyah ke dalam program Hizbul Wathan berbasis komunitas yang bersifat membebaskan, memberdayakan dan memajukan bagi kehidupan umat, bangsa dan kemanusiaan universal.
- Pengembangan peran strategis Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara yang berbasis pada prinsip kepribadian, kemandirian, keseimbangan, dan kemaslahatan sesuai misi utama Muhammadiyah.
Rakerda juga akan membahas berbagai aturan Kepanduan Hizbul Wathan, agar tidak terjadi tumbang tidih, sehingga diperlukan sinkronisasi. Misalnya kata Ramanda Citra, SE, sinkronisasi aturan menyangkut Qabilah, atau tentang aspek Pandu Atfhal dan Penghela. Semua harus dirumuskan dan disusun menjadi satu pembahasan yang utuh.“Kita ingin 6 (enam) fokus itu benar-benar di implementasikan tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat Kwarda, Kwarcab bahkan sampai Qabilah. Paling tidak scout of change. Masing-masing Qabilah bisa melakukan aksi perubahan di masyarakat,” ujar Ramanda Citra, SE, di Kantor Kwarda HW Asahan Rabu (11/4/2018).
- ANGGOTA DIDIK PANDU HIZBUL WATHAN.
- ANGGOTA DEWASA PANDU HIZBUL WATHAN.
- HUBUNGAN MASYARAKAT, KOMUNIKASI, DAN INFORMASI.
- MANAJEMEN/ORGANISASI.
- ADMINISTRASI, DANA, DAN KEUANGAN
Ketua Panitia D. A. Putra Sirotus menyampaikan bahwa semua persiapan Allhamdulillah sudah rampung 95%. Tinggal menunggu pelaksaan juga, mohon kepada seluruh unsur panitia dapat bekerja ekstra mengingat ini menyangkut nama baik Kwarda Asahan yang nota benenya ingin Kepanduan Hizbul Wathan lebih dikenal di kalangan masyarakat umum bahwa Kepanduan Hizbul Wathan ini adalah organisasi otonomnya Muhammadiyah yang di dirikan oleh Jendra Besar Soedirman.