Friday, 14 December 2018
PD Muhammadiyah Asahan Lepas Kontingen Hizbul Wathan Ke Cibubur
Ketua PDM Asahan Drs. MOHD. AKHIAR, MA memberikan Sambutan
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan Drs. MOHD. AKHIAR, MA melepas Kontingen Hizbul Wathan (HW) mengikuti perkemahan Jambore Nasional 1 Abad Hizbul Wathan yang dilaksanakan dari tanggal 11 s. d 15 Rabiul Akhir 1440 H / 18 s. d. 22 Desember 2018 M di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Jum'at (14/12) di Halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah Asahan.
Perkemahan yang mengangkat tema "Pandu Hizbul Wathan Untuk Indonesia Berkemajuan” Tahun 2018 ini, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Asahan mengirim 90 peserta dan 15 Pembina Pendamping.
Kontingen Kwarda Asahan
MOHD. AKHIAR mengatakan bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut kami mengharapkan agar peserta HW dari Kwarda Asahan menjaga identitas dan nama Hizbul Wathan Kwarda Asahan, dan kami mengharapkan ikuti dengan serius dan meraih prestasi yang membanggakan, serta dapat membanggakan Kwarda Asahan, Sekolah dan orang tua.
Beliau juga menyampaikan bahwa Jenderal Sudirman adalah kader Hizbul Wathan, dia adalah Jenderal Besar di negeri ini yang mendapat Jenderal Bintang Lima, maka berbangga la kalian selaku kader Hizbul Wathan di ikuti riuh tepuk tangan para peserta perkemahan yang di hadiri oleh orang tua/wali peserta, Ketua Majelis Dikdasmen Drs. Mahmuddinsyah, M.Si dan jajaran pengurus Kwarda Asahan lainnya.
SMK Muhammadiyah 5 Kisaran kirim 5 Peserta dan 1 Pembina Pendamping
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ELDI, SE., S.Pd dan Wakasek Kurikul HAZLANSYAH RAMELAN, M.Pd beserta Peserta dan Pembina Pendamping
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ELDI, SE., S.Pd menyampaikan pesan kepada calon peserta yang akan mengikuti kegiatan Jambore Nasional 1 Abad Hizbul Wathan agar tetap menjaga nama baik sekolah, jaga kesehatan dan senantiasa mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi.
Beliau juga mengharapkan sepulangnya setelah kegiatan ini, diharapkan ilmu yang kalian dapat selama mengikuti kegiatan Jambore Nasional 1 Abad Hizbul Wathan dapat di implementasikan di lingkungan keluarga, sekolah dan Kwarda Asahan umunya.
Dua bulan lamanya kalian sudah mengikuti Training Centre (TC), saya pikiri itu adalah waktu yang cukup dan matang buat kalian untuk mengikuti kegiatan ini. Buktikan bahwa kalian adalah peserta pilihan yang lulus seleksi, bukan peserta yang asal-asalan, sambut beliau di akhir pidatonya pada acara pelepasan kontingen SMK Muhammadiyah 5 Kisaran. (RSM)
Thursday, 18 October 2018
GKHW Kwarda Kab. Asahan Siap Mengikuti Mahrojan (Jambore Nasional) Hizbul Wathan di Buper Cibubur
Ketua Kwarda Asahan Ramanda Citra, SE
Kisaran - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah Asahan dibawah Pimpinan Ramanda Citra, SE pada saat rapat rutin Pengurus GKHW Kwarda Asahan, pada hari Rabu, tanggal 10 Oktober 2018 di Kantor Kwarda Asahan Jalan Madong Lubis No. 8 Selawan mengatakan bahwa Dalam menyambut Satu Abad Hizbul Wathan ditanah air Indonesia, Kwarda Asahan telah mempersiapkan barisan para Penghela yang akan di ikutkan dalam kegiatan Mahrojan atau Jambore Nasional Hizbul Wathan Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Cibubur pada tanggal 18 Desember 2018 s. d. 22 Desember 2018 yang akan datang. Semoga kita tetap Kokoh dalam barisan dengan niat fisabilillah. Allahu Akbar. Hal itu langsung disambut riuh takbir oleh para pengurus Kwarda Asahan yang hadir pada saat itu.
Ramanda Citra, SE meminta kepada semua segenap Pengurus Kwarda Asahan agar segera menyusun unsur kontingen dan mempersiapkan calon peserta Penghela yang diberangkatkan pada event besar setiap lima tahunan itu. Beliau juga menyampaikan bahwa semua haru bahu membahu dan sama-sama bekerja, mengingat Kwarda Asahan belum memiliki kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten Asahan, maka dari itu untuk keberangkatan ini dananya dibiayai secara gotong royong oleh tiga bagian diantaranya ialah:
1. Orang Tua Calon Peserta
2. Pimpinan Qabillah / Kepala Sekolah
3. Kwarda Asahan.
Ramanda Abdillah, S.Pd. selaku Wakil Ketua Kwarda Asahan menyarankan agar kita benar-benar mempersiapkan para calon peserta yang akan diberangkatkan secara matang. Para pembina Qabillah harus serius dalam menyeleksi dan tidak ada pilih kasih. Sebab ini kegiatan Tingkat Nasional, jangan sampai kita malu dengan kontingen lain.
Selain membawa 150 orang Penghela sebagai peserta Mahrojan atau Jambore Nasional, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Asahan juga telah menetapkan akan memberangkatkan Pasukan Drumband Locananta Kwarda Asahan yang berjumlah 60 orang untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Semoga niat baik nan tulus kita ini mendapat ridho dari Allah SWT serta mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan, sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud untuk membesarkan Hizbul Wathan di Negeri ini khususnya di Kabupaten Asahan sambut Ramanda Rustam.
Thursday, 4 October 2018
HYMNE HIZBUL WATHAN PANDUKU
Hizbul Wathan bangkit dan melangkah
Putra putri Muhammadiyah Pandu Pembela Tanah Air tercinta
Kader Pemipin Bangsa
Bersemboyan fastabiqul khairat Dengan semangat pantang surut
Membina insan yang berakhlak mulia Teguh iman dan bertaqwa Hizbul wathan hantu panduku Disanalah kita bersatu Berbakti demi nusa dan bangsa Masyarakat sejahtera
Hizbul wathan mengemban tugasnya
Memenuhi janji pandunya
Dengan ikhlas beramal usaha
Qur'an Hadits gurunya
Memenuhi janji pandunya
Dengan ikhlas beramal usaha
Qur'an Hadits gurunya
SERAGAM PENGENAL HIZBUL WATHAN
Seragam merupakan pakaian yang digunakan oleh semua anggota Hizbul Wathan dan pada Tulisan ini dikhusukan ke Pandu Pengenal. Seragam dalam pengertiannya adalah satu ragam atau satu kesamaan jadi pakaian bisa dikatakan sebagai seragam bila dipakai lebih dari 2 orang dan memiliki warna, bentuk, cara pemakaian, waktu penggunaan yang sama. Untuk ketentuan seragam Pandu Pengenal yang digunakan sudah ditentukan oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. berikut ulasanya.
Atribut merupakan kelengkapan/tanda-tanda yang dikenakan seorang pandu untuk menunjukkan lokasi, jabatan, kecakapan yang telah ditempuh dan lain sebagainya.
Topi untuk Pandu Pengenal Putra dan Putri
- Topi Pandu Pengenal putra adalah baret berwarna dasar hijau dengan tanda baret berwarna merah.
- Topi pandu pengenal putri adalah topi dengan pet lebar, berwarna dasar hijau dan bergaris merah dengan tanda topi berwarna merah,
Tanda Topi dan Baret untuk Putra dan Putri
- Tanda topi dan baret Pandu pengenal persegi panjang dengan sudut tumpul dan ditengahnya terdapat gambar matahari bersinar 12 ditengahnya terdapat gambar melati dan di kanan kiri terdapat sayap.
- Tanda topi berwarna merah
Jilbab Putri
- Jilbab Pandu Pengenal berwarna kheky atau berwarna sama dengan atasan kemeja Hizbul Wathan.
- Penggunaan jilbab pandu pengenal dimasukkan ke dalam kemeja.
Hasduk untuk Putra dan Putri
- Hasduk/Kacu pandu pengenal berbentuk segitiga dengan warna dasar hijau dengan garis berwarna merah putih
- Lambang Hizbul Wathan dengan diameter 8cm pada bagian runcing garis.
Ring Hasduk Putra dan Putri
- Ring pengikat Hasduk pandu Pengenal terbuat dari Rotan
Ikat Pinggang Pandu Pengenal
- Ikat pinggang berwarna Hitam
Kemeja Pandu Pengenal Putri
- kemeja pandu pengenal berwarna keky.
- menggunakan lidah pundak berkancing.
- menggunakan 4 buah saku 2 diatas ikat pinggang, 2 dibawah ikat pinggang.
- Lengan menggunakan manset berkancing.
- saat digunakan kemeja tidak dimasukkan ke celana.
Kemeja Pandu Pengenal Putra
- kemeja pandu pengenal berwarna keky.
- menggunakan lidah pundak berkancing.
- menggunakan 2 buah saku diatas.
- Lengan menggunakan manset berkancing.
- saat digunakan kemeja dimasukkan ke celana
Celana Pandu Pengenal Putra dan putri
- Celana Pandu Pengenal berwarna biru dongker.
- dengan 2 buah saku disamping kanan dan kiri (mambo).
Badge Lokasi Kwartir Wilayah/ Propinsi
- untuk gambar bagian bawah disesuaikan dengan daerah masing-masing
- dipasang di lengan kanan kemeja.
Badge Lokasi Kwartir Daerah / Kota / Kabupaten
- untuk nama Kwartir/Qobilah juga disesuaikan dengan daerah masing-masing.
- dipasang di lengan kanan kemeja di atas badge lokasi Kwartir Wilayah.
Nama Anggota Pandu Pengenal
- Warna dasar keky tua atau sama dengan warna kemeja.
- Huruf berwarna hitam
- Panjang Maksimal 10cm jika tempatt tidak mencukupi nama dapat disingkat.
- dipasang di atas saku kanan.
Tanda Kenaikan Tingkat Pandu Pengenal
- Tanda ini diberikan jika Pandu Pengenal telah menyelesaikan SKT(syarat kenaikan tingkat) Pengenal Purwa, Pengenal Madya, atau Pengenal Utama.
- dipasang diatas nama anggota.
Tanda Jabatan Pandu Pengenal.
- Tanda ini hanya digunakan oleh pemimpin utama, pemimpin Regu, dan wakil pemimpin Regu.
- Warna garis merah.
- pemimpin utama menggunakan tanda bergaris 3.
- pemimpin regu menggunakan tanda bergaris 2.
- wakil pemimpin regu menggunakan tanda bergaris 1.
- dipasang ditengah saku kemeja kanan bagian atas.
Tanda Pelantikan Umum Pandu Pengenal
- warna dasar merah dengan gambar kuning/ emas.
- dipasang ditengah saku kiri.
Tanda Regu
- warna dasar putih.
- Bentuk persegi.
- Bergambar hewan dan bunga didalam lingkaran
- pemasangan tanda kuntum pada lengan kiri kemeja.
Bendera Regu
- Warna dasar ada 8 yaitu merah, kuning, hijau, biru, putih, oranye, hitam.
- Gambar hewan dan bunga berada dalam lingkaran.
Sumber: HizbulWathanPanduku
Thursday, 12 April 2018
Agenda Strategis yang Akan Dibahas dalam RAKERDA 2018
Setiap Kwartir Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan diwajibkan mengadakan Rapat Kerja minimal 1 kali dalam masa baktinya.
Sementara itu Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah Asahan mengadakan Rapat Kerja Daerah 2018 ini akan dilaksanakan pada 13-14 April 2018 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kisaran Jalan Madong Lubis No. 8 Selawan Kisaran. 14 Kwartir Cabang akan hadir dalam Rakerda tersebut yang setiap Kwarcabnya terdari 5 unsur pengurus Kwarcab atau Pimpinan Cabang untuk membahas hal-hal strategis.
Ketua Kwarda Asahan Ramanda Citra, SE mengatakan, beberapa hal yang akan dibahas dalam Rakerda Asahan Tahun 2018 salah satunya mengenai 6 fokus utama Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, yakni:
- Pengembangan kuantitas dan kualitas Qabilah sebagai basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam pengembangan kekuatan sipil Islam (masyarakat madani, civil society) melalui Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di masyarakat.
- Pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan dan penyebarluasan ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaharuan sebagai bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat.
- Pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader HW sebagai pelaku gerakan yang mampu mendinamisasi dan memperluas peran strategis Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa,dan percaturan global.
- Pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah yang unggul dengan mengintensifkan pendidikan kepanduan Hizbul Wathan dan memperluas program ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan gerakan jama’ah sebagai basis kemandirian dan kekuatan strategis Muhammadiyah.
- Pengembangan model gerakan pencerahan Muhammadiyah ke dalam program Hizbul Wathan berbasis komunitas yang bersifat membebaskan, memberdayakan dan memajukan bagi kehidupan umat, bangsa dan kemanusiaan universal.
- Pengembangan peran strategis Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara yang berbasis pada prinsip kepribadian, kemandirian, keseimbangan, dan kemaslahatan sesuai misi utama Muhammadiyah.
Rakerda juga akan membahas berbagai aturan Kepanduan Hizbul Wathan, agar tidak terjadi tumbang tidih, sehingga diperlukan sinkronisasi. Misalnya kata Ramanda Citra, SE, sinkronisasi aturan menyangkut Qabilah, atau tentang aspek Pandu Atfhal dan Penghela. Semua harus dirumuskan dan disusun menjadi satu pembahasan yang utuh.“Kita ingin 6 (enam) fokus itu benar-benar di implementasikan tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat Kwarda, Kwarcab bahkan sampai Qabilah. Paling tidak scout of change. Masing-masing Qabilah bisa melakukan aksi perubahan di masyarakat,” ujar Ramanda Citra, SE, di Kantor Kwarda HW Asahan Rabu (11/4/2018).
Disamping itu, kita juga akan membahas lima Program yaitu:
- ANGGOTA DIDIK PANDU HIZBUL WATHAN.
- ANGGOTA DEWASA PANDU HIZBUL WATHAN.
- HUBUNGAN MASYARAKAT, KOMUNIKASI, DAN INFORMASI.
- MANAJEMEN/ORGANISASI.
- ADMINISTRASI, DANA, DAN KEUANGAN
Ramanda Citra, SE melanjutkan forum Rakerda Asahan tahun 2018 akan dibagi menjadi tiga Komisi. Pertama, Komisi A yang akan membahas tentang Anggota Didik Pandu dan Anggota Dewa Pandu Hizbul Wathan. Kedua, Komisi B akan membahasa Hubungan Masyarakat, Komunikasi, dan Informasi serta Manajemen/Organisasi. Ketiga, Komisi C membahas tentang Administasi, Dana dan Keuangan. Ia berharap dari hasil pembahasan ini nantinya akan di tanfidzkan dan dijadikan acuan untuk program-program Kepanduan Hizbul Wathan di cabang-cabang di Asahan.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwartir Daerah Asahan Ramanda Abdillah, S.Pd. mengatakan, peserta Rakerda nanti akan dihadiri oleh para Ketua Kwarcab didampingi tiga orang pengurus Kwarcab dan satu orang Ketua Dewan Sugli Cabang.
“Untuk itu mengingat pentingnya acara ini, kita berharap semua peserta bisa hadir,” ujar Ramanda Abdillah, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Ramanda Abdillah, S.Pd. juga menyampaikan bahwa selain kegiatan Rapat Kerja Daerah Asahan Tahun 2018, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Asahan juga melaksanakan kegiatan Pelatihan Dewan Satuan, Pelatihan Dewan Krabat dan juga Training Centre (TC) bagi seluruh Anggota Drumband Locananta GKHW Kwarda Asahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan para Peserta Didik dibidang Kepanduan Hizbul Wathan.
"Para pemateri sudah disiapkan oleh Panitia diantaranya adalah dari TNI yang akan memberikan Materi tentang Bela Negara dan Kesamaptaan, dari Kepolisian tentang Narkoba dari segi hukum, dan pemateri lain dari dalam lingkungan Muhammadiyah yang akan mengisi materi tentang Kepanduan", ujarnya.
Ketua Panitia D. A. Putra Sirotus menyampaikan bahwa semua persiapan Allhamdulillah sudah rampung 95%. Tinggal menunggu pelaksaan juga, mohon kepada seluruh unsur panitia dapat bekerja ekstra mengingat ini menyangkut nama baik Kwarda Asahan yang nota benenya ingin Kepanduan Hizbul Wathan lebih dikenal di kalangan masyarakat umum bahwa Kepanduan Hizbul Wathan ini adalah organisasi otonomnya Muhammadiyah yang di dirikan oleh Jendra Besar Soedirman.
Ketua Panitia D. A. Putra Sirotus menyampaikan bahwa semua persiapan Allhamdulillah sudah rampung 95%. Tinggal menunggu pelaksaan juga, mohon kepada seluruh unsur panitia dapat bekerja ekstra mengingat ini menyangkut nama baik Kwarda Asahan yang nota benenya ingin Kepanduan Hizbul Wathan lebih dikenal di kalangan masyarakat umum bahwa Kepanduan Hizbul Wathan ini adalah organisasi otonomnya Muhammadiyah yang di dirikan oleh Jendra Besar Soedirman.
Ramanda Citra, SE menambahkan, diharapkan kepada Cabang-cabang yang belum membentuk Kwarcab agar segera dibentuk, sementara untuk Materi Rakerda Asahan Tahun 2018, para calon peserta bisa mengunduhnya di SINI