Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Saturday 16 September 2017

MELURUSKAN SEJARAH JENDERAL SUDIRMAN



Dalam Monumen Jenderal Sudirman di Tanah Kelahiran Rembang, tertulis biografi singkat Jenderal Sudirman sebagai berikut :

24 Januari 1916
Sudirman lahir di Rembang, Bantar Barang, Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah.

1933-1935
Sudirman aktif di Kepanduan Hizbul Wathan.

1944-1945
Sdirman masuk di pendidikan daidancho tentara pembela tanah air peta dibogor, kemudian munjadi daidancho di Kroya, Jawa Tengah.

1944-1945
Daidanco Sudirman ditempatkan di Kroya.

12 - 15 Desember 1945
Kolonel Sudirman memimpin pasukan TKR dan Laskar memukul mundur tentara sekutu Belanda di Ambarawa dan sekitarnya.

18 Desember 1945
Kolonel Sudirmam dilantik di Yogyakarta menjadi Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia dengan pangkat Jenderal oleh Presiden Sukarno.

1948-1949
Agresi militer 2 Belanda Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia diduduoi Belanda dalam keadaan sakit memimpin perang gerilya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur

10 Juli 1949.
Jenderal Sudirman kembali dari perang dan bertemu dengan Pimpinan-pimpinan Nasional dan menerima Parade Penghormatan Prajurit.

Pada Monumen Jenderal Sudirman ada beberapa hal yang menarik perhatian kami.
Pertama : Pada miniatur Organisasi Kepanduan yang pernah diikuti labelnya bertuliskan : "1993 - 1935 Aktif dalam kegiatan Kepanduan Hizboel Wathan (HW) sebagai Pemimpin.

Tetapi Gambar miniaturnya bukan berseragam HW melainkan PRAMUKA.

Kedua : Pada Patung Emas/ Kuningan Jenderal Sudirman dihalaman Monumen, Sudirman memakau seragam HW dengan duk HW dengan Sinar Lambang Muhammadiyah, tetapi batu prasasti yang ditandatangani Presiden RI Soeharto bertuliskan : PATUNG PRAMUKA JENDERAL SOEDIRMAN.

Berikut dokumentasi :

Sudirman Aktif di Hizbul Wathan

Harusnya Seragam HW bukan PRAMUKA

Prasasti Patung Emas Sudirman


Patung Emas Jenderal Sudirman

Hal yang menarik lainnya adalah ternyata setelah kami telusuri di mbah GOOGLE dengan keyword Biografi singkat Jenderal Sudirman, disana banyak sekali tulisan Soedirman Aktif dalam PRAMUKA HIZBUl WATHAN.

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun[a]) (Wikipedia). Pada saat Jenderal Sudirman meninggal dunia (1950) belum pernah mengenal PRAMUKA dan Pramuka dilahirkan sebagai di Indonesia Tahun 1961.Artinya 11 tahun sejak Jenderal Sudirman meninggal Pramuka baru ada. Sejarah perlu diluruskan.

Sumber : http://www.gkhwklaten.org/2014/11/meluruskan-sejarah-jenderal-sudirman.html

0 comments:

Post a Comment